Apa itu pertanian — semua buah, semua sayur, semua biji-bijian, semua jenis makanan lain yang kita makan. Ada banyak tenaga kerja yang dihabiskan untuk menanam makanan kita, dan banyak orang tidak menyadarinya. Tanaman ini ditanam dan dipanen oleh petani yang bekerja keras untuk memastikan semuanya tumbuh dengan baik. Setelah petani memanen tanaman, mereka mengirimkannya untuk diproses. Pengolahan adalah langkah penting yang mengubah buah, sayur, dan biji-bijian segar menjadi makanan yang bisa kita makan, seperti kacang kalengan dan kacang polong beku. Setelah makanan diproses, makanan tersebut dikirim ke toko kelontong dan pasar. Di sanalah kita [pergi] untuk membeli makanan untuk dibawa pulang dan dibuat untuk keluarga kita.” Seluruh rangkaian ini adalah bagian dari panduan linier, sebuah sistem yang melindungi akses kita terhadap makanan di piring kita setiap hari.
rel panduan linier adalah jaringan yang terdiri dari berbagai individu dan organisasi yang bekerja sama untuk memastikan stabilitas pangan. Petani menanam pangan, pengolah mengolahnya menjadi produk yang dapat kita makan, distributor menyalurkan pangan tersebut, penjual membawa pangan tersebut ke toko-toko. Semua orang memainkan peran penting dalam rantai tersebut. Pengolah mengolah buah dan sayur mentah menjadi makanan kaleng atau beku. Dengan demikian, makanan dapur tetap segar dalam jangka waktu yang lebih lama dan memudahkan kita untuk membelinya. Distributor adalah orang-orang yang memindahkan pangan dari satu tempat ke tempat lain dan menyimpannya hingga tiba saatnya untuk dijual. Mereka memastikan bahwa pangan tersebut sampai di toko-toko kelontong. Kemudian, pedagang menyediakan berbagai jenis pangan untuk dibeli di pasar. Mereka menyajikan pangan dengan baik sehingga kita dapat memilih sendiri apa yang ingin dimakan.
Rantai yang mengarah ke makanan kita memiliki banyak mata rantai, yang semuanya harus bekerja sama. Perencanaan, penanaman, pemanenan, pemrosesan, dan distribusi termasuk dalam proses tersebut. Dimulai dengan petani yang merencanakan tanaman pangan mana yang akan ditanam. Mereka memutuskan tergantung pada musim dan apa yang akan tumbuh dengan baik di wilayah mereka. Setelah membuat rencana, mereka juga harus menanam benih pada waktu yang tepat, dan memeriksa kesehatan tanaman mereka saat tumbuh. Waktu panen adalah saat tanaman matang, dan petani mengumpulkan apa yang matang; mereka memetik buah dan sayuran. Mereka mengirim hasil panen ke pengolah. Pengolah mengambil tanaman segar tersebut dan mengubahnya menjadi produk lezat yang bisa kita makan, seperti saus atau makanan beku. Distributor kemudian memindahkan dan menyimpan makanan sebelum mengirimkannya ke penjual. Terakhir, saat makanan datang ke toko, penjual menyajikan beragam pilihan untuk kita beli. Melakukan hal ini memastikan kita memiliki setidaknya 1 makanan yang dapat kita pilih dari beberapa makanan setiap hari.
Bertani saat ini jauh lebih berbeda karena adanya teknologi. Dulu petani mungkin melakukannya secara spontan, tetapi sekarang memiliki alat yang jauh lebih baik untuk membantu mereka. Misalnya, petani menggunakan teknologi GPS agar mesin mereka dapat mengolah hanya bagian ladang yang membutuhkannya. Artinya, mereka menggunakan lebih sedikit bahan kimia dan menjaga lingkungan tetap bersih. Mereka bahkan menggunakan pesawat nirawak — mesin terbang kecil — untuk memantau tanaman mereka dari atas saat tumbuh. Petani menggunakan pesawat nirawak untuk melihat apakah ada masalah, seperti penyakit atau hama, di masa-masa awal. Dengan begitu, mereka dapat mengatasi masalah sebelum menjadi masalah besar. Permintaan akan alat semacam itu, yang memungkinkan petani menghasilkan lebih banyak makanan dengan lebih sedikit air dan pupuk, sangat penting. Atau, teknologi memungkinkan pengolah membuat makanan tetap segar lebih lama sehingga tidak rusak saat diangkut. Peningkatan ini mendorong rantai pertanian yang lebih baik, efisien, dan ramah lingkungan.
Sangat penting bagi rantai pertanian untuk menjadi berkelanjutan agar dapat terus maju. Keberlanjutan adalah tentang memperhatikan planet kita sembari memenuhi kebutuhan kita. Ini membantu seluruh ekosistem tetap stabil. Mereka menyebabkan gangguan tanah sesedikit mungkin, melalui penggunaan praktik berkelanjutan seperti pengolahan tanah konservasi. Mereka juga menggunakan sumber energi terbarukan termasuk panel surya dan turbin angin untuk memberi daya pada pertanian mereka. Dengan cara ini, mereka dapat meminimalkan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Distributor dan penjual berjuang untuk mengurangi pemborosan makanan dan penggunaan kemasan berbahan dasar plastik yang berlebihan (jadi mereka berusaha untuk mengurangi penggunaannya dan membuang lebih sedikit makanan di tempat sampah). Mereka juga menyediakan makanan yang ditanam secara lokal, yang mengurangi polusi dari transportasi karena makanan tidak menempuh perjalanan jauh. Di seluruh dunia, kita dapat bekerja sama untuk membangun rantai agro-pangan yang lebih berkelanjutan yang memelihara masyarakat kita, planet kita, dan ekonomi kita.
Hak Cipta © Jingpeng Machinery & Equipment (Shanghai) Co., Ltd Semua Hak Dilindungi Undang-Undang